Jumat, 26 Juli 2013

30th Anniversary of the Internet: Can you live without it?


This year, thanks to the introduction of Transmission Control Protocol and Internet Protocol in 1983, the Internet as we know it turns 30. What are the landmarks it has spawned and the highlights of its amazing but relatively short history?

Rabu, 24 Juli 2013

Cisco Akuisisi Sourcefire Rp 27 Triliun

TEMPO.CO, California--Perusahaan manufaktur dan perangkat jaringan Cisco System Inc akan membeli perusahaan keamanan SourceFire. Perusahaan yang berbasis di San Jose,california itu ingin mengembangkan bisnisnya di sektor keamanan jaringan.
Logo Cisco   
Menurut Kepala Business Development Cisco, Hilton Romanski, perusahaannya ingin mencari target perusahaan keamanan guna mengembangkan bisnisnya. "Kami lihat pada pemain utama bisnis keamanan, ternyata SourceFire yang paling pas," ujarnya Selasa (23/7) waktu setempat.
Dengan pembelian ini, maka tiap lembar saham SourceFire akan dihargai US$ 76. Harga saham SourceFire melonjak 28 persen dari harga penutupan Senin kemarin, US$ 59,08.
Cisco kini tengah fokus pada sektor keamanan. Mereka akan mengenjot faktor keamanan dalam hardware, software dan cloud. SourceFire memang kuat di sektor keamanan, terutama soal mendeteksi dan melindungi adanya serangan.
Menurut analis, penjuala ini memang mahal namun setimpal. Karena di pasar keamanan, kue pasar Cisco direbut saingannya seperti Juniper Networks Inc, Check Point Software Technologies, dan Palo Alto Networks Inc. Namun Cisco enggan melepas pasarnya. Security Head Cisco Chris Young mengatakan, perusahaan tak akan berhenti sampai bisa menjadi pioner dalam bidang kemanan.
Dengan akuisisi ini, Firma riset IDC menilai, Cisco harus meraih pertumbuhan sebanyak 7,8 persen. Brian White, analis dari Topeka Capital Markets menilai, dengan akuisisi ini, maka pesaing besar macam Dell dan Hewlett Packard juga akan memberikan tawaran kemanan bagi klien mereka. CHICAGOTRIBUNE | NUR ROCHMI

Selasa, 23 Juli 2013

10 Negara dengan Internet Tercepat

TEMPO.CO, Massachusetts - Rata-rata kecepatan internet global memang 'cuma' 3,1 Megabita per detik atau Mbps. Kemampuan ini 17 persen lebih kencang Jika dibanding tahun lalu. Hanya saja di Indonesia, kecepatan internet masih di bawah rata-rata. Bahkan Indonesia baru memakai separuh dari kecepatan rata-rata; 1,5 Mbps. Ini pun sudah naik 113 persen dibanding setahun sebelumnya.
10 Negara dengan Internet Tercepat

Padahal bagi negara-negara maju, internet jauh melebihi angka rata-rata. Menurut Akamai, sebuah firma riset dunia internet yang berbasis di Massachusetts, kecepatan internet di negara-negara maju bahkan berlipat ganda dari internet global. Korea Selatan menjadi negara yang paling enak buat internetan. Rata-rata kecepatan internet di negeri Gingseng itu mencapai 14,2 Mbps. Jika lagi kuat-kuatnya, malah mencapai angka puncak 44,8 Mbps.
Penetrasi internet broadband di kandang Samsung itu juga paling besar. High-broadband alias internet dengan kecepatan lebih dari 10 Mbps, sudah dinikmati 50 persen pelanggan. Di Indonesia, layanan ini baru dinikmati 0,2 persen konsumennya. Sedang untuk internet broadband (dengan kecepatan lebih dari 4 Mbps) sudah dinikmati 87 persen. Jauh kalau dibandingkan dengan Indonesia yang cuma dinikmati 3,7 persen konsumennya.

Negara mana saja yang menggunakan internet dengan kecepatan super tinggi? Berikut data lengkapnya.



  Peringkat 10 besar Kecepatan (dalam Mbps)
Negara Kecepatan Puncak
Korea Selatan  14,2          44,8
Japan  11,7          50,0
Hongkong 10,9          63,6
Swiss 10,1          40,3
Belanda 9,9           38,2
Latvia 9,8            44,2
Ceko  9,6            -
Swedia 8,9            -
US 8,6            -
Denmark 8,2           

  Peringkat 10 Besar Penetrasi (dalam %)
Negara High Broadband Broadband
Korea Selatan  50 87
Japan  43 79
Hongkong 34  78
Swiss 30  88
Latvia 31 -
Belanda 29 84
Swedia 25 -
US 25 -
Ceko  23  81
Finlandia 21  -
 


Oleh: NUR ROCHMI | TNW | AKAMAI 

Minggu, 07 Juli 2013

About Adobe

Adobe product license agreements


Legal notice:

Adobe products are not sold; rather, copies of Adobe products, including Macromedia branded products, are licensed all the way through the distribution channel to the end user. UNLESS YOU HAVE ANOTHER AGREEMENT DIRECTLY WITH ADOBE THAT CONTROLS AND ALTERS YOUR USE OR DISTRIBUTION OF THE ADOBE PRODUCTS, THE TERMS AND CONDITIONS OF THE APPLICABLE LICENSE AGREEMENTS BELOW APPLY TO YOU. Please read the agreements applicable for the products you want to use. Some software is distributed together as a collection. Please be careful to read the agreement for the software you want to use.
You can access the product license in Adobe® Portable Document Format (PDF) by clicking the version number for the appropriate product(s) below. For your convenience, when available, we have provided you with a selection of languages in which to review the product license. You will need to download Adobe Reader® software, if it is not already installed on your computer, to view and print the license agreements.

Software compliance preparedness

As a volume licensing customer, you know first-hand the complexities of managing a multiple-seat installation across your entire enterprise. Review our guidelines and policies below to learn more about what staying in compliance means for your organization. Volume licensing customers with compliance-related questions can contact complianceprep@adobe.com. Other customers please contact Adobe here.






Adobe Creative Cloud Products