Perusahaan ini terbukti bisa berjalan walau ada larangan memakai email. Apa kuncinya? |
Oleh Dylan Love
Tony Teunis, Wakil Presiden Operasional di All Western Mortgagae, memiliki masalah.
Layanan email di kantornya mengalami kendala. Thread email yang membengkak menghalangi produktivitas dirinya dan karyawannya. Perkembangan kerja harian terhambat saat semua orang mencoba untuk menyamakan pemikiran.
“Aku ingin mengatakan hal itu semacam metode komunikasi yang penuh sesak,” kata Teunis. “[Kami menggunakan] email, sistem pesan instan pribadi, papan buletin, bahkan percaya atau tidak melalui sistem pos. Sungguh sangat sulit untuk berkomunikasi dengan ukuran operasional kami ditambah bagaimana kami menyebarkannya secara geografis ke seluruh dunia.”
Jadi dia mengubah sifat komunikasi di kantornya. Dia melarang email dan menggunakan sebuah produk bernama Unison, sebuah aplikasi untuk kolaborasi di tempat kerja (kami sebelumnya menampilkan profilnya di sini). Aplikasi ini menghimpun pesan teks chating, layanan chating suara mirip Skype, dan aplikasi pesan yang bisa mengakomodasi perusahaan dalam berbagai ukuran apa pun.
Hal penting dari Unison yaitu aplikasi itu secara umum bisa mengurangi email kantoran sebesar 80 persen, namun All Western Mortgage sepenuhnya meniadakannya dalam sebuah upaya melarang penggunaan email. Saat ini semua orang berkomunikasi melalui platform yang sama, pekerjaan selesai lebih cepat.
Teunis mengatakan, “Jika seorang underwriter (penyeleksi risiko di perusahaan asuransi/ pinjaman), tidak bisa membuat keputusan, dan mengirimkannya kepada komite kredit pada pukul 07:00 pagi, hal itu mungkin sudah diputuskan komite kredit pada pukul 08:05 pagi. Dalam dunia lama kami perlu mengatur rapat komite kredit sebanyak dua kali dalam sepekan yang berlangsung di kantor kami. Sekarang kami tidak terkekang oleh kendala seperti rapat biasa dan panggilan konferensi yang kami lakukan seperti dulu.”
Tony Teunis, Wakil Presiden Operasional di All Western Mortgagae, memiliki masalah.
Layanan email di kantornya mengalami kendala. Thread email yang membengkak menghalangi produktivitas dirinya dan karyawannya. Perkembangan kerja harian terhambat saat semua orang mencoba untuk menyamakan pemikiran.
“Aku ingin mengatakan hal itu semacam metode komunikasi yang penuh sesak,” kata Teunis. “[Kami menggunakan] email, sistem pesan instan pribadi, papan buletin, bahkan percaya atau tidak melalui sistem pos. Sungguh sangat sulit untuk berkomunikasi dengan ukuran operasional kami ditambah bagaimana kami menyebarkannya secara geografis ke seluruh dunia.”
Jadi dia mengubah sifat komunikasi di kantornya. Dia melarang email dan menggunakan sebuah produk bernama Unison, sebuah aplikasi untuk kolaborasi di tempat kerja (kami sebelumnya menampilkan profilnya di sini). Aplikasi ini menghimpun pesan teks chating, layanan chating suara mirip Skype, dan aplikasi pesan yang bisa mengakomodasi perusahaan dalam berbagai ukuran apa pun.
Hal penting dari Unison yaitu aplikasi itu secara umum bisa mengurangi email kantoran sebesar 80 persen, namun All Western Mortgage sepenuhnya meniadakannya dalam sebuah upaya melarang penggunaan email. Saat ini semua orang berkomunikasi melalui platform yang sama, pekerjaan selesai lebih cepat.
Teunis mengatakan, “Jika seorang underwriter (penyeleksi risiko di perusahaan asuransi/ pinjaman), tidak bisa membuat keputusan, dan mengirimkannya kepada komite kredit pada pukul 07:00 pagi, hal itu mungkin sudah diputuskan komite kredit pada pukul 08:05 pagi. Dalam dunia lama kami perlu mengatur rapat komite kredit sebanyak dua kali dalam sepekan yang berlangsung di kantor kami. Sekarang kami tidak terkekang oleh kendala seperti rapat biasa dan panggilan konferensi yang kami lakukan seperti dulu.”
Tidak ada komentar:
Posting Komentar