Kamis, 10 Oktober 2013

Strategi Trading Price Action

Strategi Trading Price Action, Sederhana Namun Akurat (Part 1)
Menimang banyaknya trader yang mengalami kerugian pada market, wajar jika ada yang mengatakan “Apabila anda ingin bertrading, maka jalan terbaik untuk melakukannya adalah dengan memahami pergerakan harga”.
Menyambung artikel sebelumnya mengenai price action trading bersama Homma Munehissa, kali ini kita akan membahas secara mendetail mengenai apa dan bagaimana itu membaca pergerakan market melalui metode price action trading.
Price action merupakan metode trading yang mempelajari pergerakan harga dengan memanfaatkan momentum dan volatilitas yang tercipta pada market.
Tujuannya sederhana  sekali, yaitu agar kita bisa membaca trend dan mengenali market dengan mudah.
Nah, dalam mempelajari price action trading, kita bisa melihatnya dari bentuk sebuah candlestick (body & shadow candle) serta beberapa beberapa faktor pendukung lainnya, meliputi level – level support & resistance ataupun titik dimana terciptanya overbought & oversold area.

Metode Price action trading dan keunggulannya…!

Metode price action sendiri digolongkan kedalam beberapa versi, diantaranya adalah pin bar, fakey (false / palsu) dan inside bar.
Pin bar setup
Pin bar setup adalah formasi bar yang terbentuk dari pergerakan harga yang ditunjukan pada chart (bullish atau bearish). Formasi yang tercipta  pada pin bar bisa menjadi informasi mengenai pergerakan trend yang sangat akurat jika anda bisa memanfaatkannya.
Perlu diketahui sebuah pin bar yang menunjukan pergerakan trend yang sempurna adalah sebuah pin bar yang mempunyai ciri ciri:
  • Lebih menonjol dari pin bar lainnya,
  • Terlihat sebagai pembuka ataupun penutup dari pin bar sebelumnya
  • Garis candle 3 kali lebih panjang dari sumbunya
  • Dan harus lebih panjang dari pin bar lainnya.
Perhatikan gambar dibawah  dimana ciri-ciri pin bar yang menunjukan formasi yang lengkap terlihat jelas.
pin bar 1
Fakey (false)
Yang kedua adalah Fakey (false) pin bar. Adalah formasi pin bar yang mengindentifikasi terjadinya penolakan pada level level tertentu. Sering kali terlihat seolah olah harga bergerak searah dengan trend namun kemudian malah bergerak berlawanan arah.
Pada kondisi trend bergerak naik, false bar mempunyai ciri ciri – inside bar yang di ikuti oleh false break yang terbentuk dalam satu body  inside bar itu sendiri.
Pada gambar berikut anda bisa melihat dimana formasi fake bar tercipta pada kondisi trend yang sedang bergerak naik, lalu mengarah turun dan kemudian mengarah naik kembali.
Anda bisa memanfaatkan moment disaat bar berikutnya bergerak melebihi level tertinggi inside bar sebelumnya untuk kondisi uptrend dan sebaliknya ketika bar berikutnya bergerak melebihi level terendah dari bar sebelumnya untuk kondisi downtrend.
fakey
Inside bar
Inside bar merupakan formasi pin bar yang menunjukan trend yang berkelanjutan. Formasi ini ditandai dengan beradanya candlestick yang lebih kecil dalam range dengan candlestick sebelumnya yang lebih besar.
Formasi inside bar biasanya terjadi dengan adanya konsilidasi pasar yang relative singkat hingga kemudian terciptanya breakout pada arah tren yang bergerak dominan.
Seperti pada gambar berikut, dimana formasi bar telah menembus levelsupport (garis merah horizontal) sebelum terjadinya breakout dan kemudian meluncur bebas setelah terjadinya konsilidasi.
Inside Bar
Dari ketiga contoh diatas anda bisa melihat, bahwa trading tidaklah harus rumit dengan banyaknya indikator yang membingungkan. Dengan memahami varian dari metode price action trading, yaitu disaat ketika pin bar membentuk formasi yang terlihat sudah lengkap, para trader bisa mengidentifikasi trend yang sedang terjadi, seperti menguat, berbalik arah (reversal) atau mengalami koreksi (retracement). Dimana hal ini sangat membantu trader untuk mendapatkan peluang trading yang lebih baik lagi.
Lalu bagaimana caranya mengenali sinyal trading dan pengambilan posisi yang tepat dari penerapan metode price action trading? akan kita ulas pada artikel selanjutnya ;-)
Have a good trading!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar